Suatu ketika seekor lebah madu menangis terisak2 disamping sebuah pohon. pohon bertanya pada lebah tersebut...
"wahai makhluk tuhan, apakah yg menyebabkan engkau begitu bersedih?"
lalu
lebah madu menjawab : "aku bersedih karna rumahku telah dihancurkan oleh
manusia, padahal aku sudah susah payah membangunnya dan aku sudah banyak
mengumpulkan madu untuk persediaan makananku & teman-temanku selama
setahun, tapi tiba-tiba manusia itu dengan seenaknya menghancurkan rumahku,
sekarang aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan."
lalu pohon menjawab :
"janganlah bersedih begitu wahai lebah, memang begitulah
hidup, terkadang ada sesuatu harapan dan keinginan kita tidak sesuai
dengan kenyataan. Aku sangat mengerti perasaanmu, memang menyakitkan sekali
rasanya jika sesuatu yang sudah dengan susah payah kita bangun dan kita
pertahankan tapi harus hancur seketika. Mungkin tuhan punya maksud lain
mengapa ia berikan cobaan ini padamu, bersabarlah karna semua yg
terjadi tidak akan sia-sia. Ketika tuhan mengambil sesuatu yang berharga
dari kita maka tuhan akan menggantikannya dengan yang lain, bila memang engkau
sudah tidak punya rumah lagi, maka buatlah rumahmu dipohonku
ini, semoga dahan pohonku yg tinggi ini bisa melindungimu dari gangguan
manusia..."
lebah madu sangat senang mendengar ucapan
pohon, kemudian ia bergegas memanggil teman-temannya lalu mereka mulai
membuat rumah dan mengumpulkan madu di pohon itu.
Sekian lama waktu berlalu, dahan pohon semakin tua dan semakin sulit menopang rumah lebah tersebut. Tibatiba seekor lebah datang menghampiri lebahlebah yang sedang asik dudukduduk di dahan pohon, kemudian ia berkata:
"hai
teman-teman...aku punya kabar gembira utk kalian semua, aku telah menemukan
pohon yang lebih besar dan tinggi daripada pohon ini, yuk kita kesana
dan mulai membangun rumah baru disana..."
Kemudian pergilah lebah
madu itu berduyun-duyun menuju pohon yang lebih besar dan lebih tinggi, kini
tinggallah pohon sendirian bersama rumah lebah madu yang ditinggalkan oleh
pemiliknya. Pohon tidak dapat berbuat apapun, ia sadar bahwa dia
memang tidak lagi bisa memberikan apapun kepada lebah madu, ia hanya bisa bersedih dan pasrah bersama kenangan yang ditinggalkan lebah madu, dan lebah madu pun tak pernah kembali bahkan hanya untuk mengucapkan kata terima kasih sekalipun.
Di pohon besar yang lain, lebah-lebah tersebut justru mengalami kejadian yang lebih buruk, yakni pohon besar tersebut di tebang oleh manusia. Akhirnya lebah madu berakhir dengan penyesalan.
MAKNANYA :
Begitulah
kebanyakan pada diri kita, terkadang utk mencapai
keinginan, citacita, harapan dan angan-angan, kita sering melukai orang-orang
terdekat kita. Ketika kita jatuh, rapuh dan membutuhkan pertolongan kita
datang padanya dan dia dengan senang hati membantu kita tanpa pamrih atau balasan apapun.
Tapi, ketika
kita sudah terlepas dari masalah tersebut dan ingin meraih yang lebih baik
lagi, kita malah menyakiti orang yg selama ini ada untuk kita. Orang yang
selalu setia dalam suka maupun duka, tapi kita tidak pernah sadar akan hal
itu karna kita telah dibutakan oleh mimpi-mimpi dan harapan yang terlalu
besar.
Terkadang, apa yang kita pikir terbaik untuk kita belum tentu itu yang terbaik menurut tuhan.
Hanya tuhanlah yang tahu apa yg terbaik untuk kita.
Tuesday, April 20, 2010 at 10:58pm