Sebuah Persembahan Karya Pena


Kamis, 16 Mei 2013

Puisi


 "akhir dari secarik kertas (tentang hidup anak manusia)"


Saat ia dihasilkan,
Ia merupakan awal yang bersih.
Suci tanpa noda dan tinta.
Saat ia berada di atas meja,
Ia mulai tersentuh dengan sebuah pena.
Ia mulai terisi sebaris, lalu sebait, kemudian menjadi paragraf.
Kertas putih kini mulai mengenal dunia
Dimana berjuta kisah telah tergambar di atasnya.
Kisah-kisah tentang kehidupan yang fana.
Hanya ada nista dan segala tipu daya.
Tapi ia tetap bertahan dengan setia menanti kisah-kisah selanjutnya.
Kini ia mulai buram.
Karena waktu secara perlahan mulai merenggut usianya.
Ia pun terlupakan.
Lalu terbuang ke dalam tempat yang tak pernah diinginkan.
Kertas putih hanya tinggal kenangan.
Tempatnya di atas meja kini akan digantikan.

 Friday, April 2, 2010 at 12:26am

Tidak ada komentar:

Posting Komentar