Sebuah Persembahan Karya Pena


Minggu, 22 Desember 2013

Happy Mothers Day Mom...We Miss U

Ibu...hari ini adalah hari ibu sedunia. Ada banyak sekali para anak yang mengekspresikan cintanya di hari Ibu. Mulai dari menggantikan pekerjaan rumah Ibunya, Ibunya dalam satu hari ini tidak dibolehkan bekerja cukup bersantai dan berleha-leha di rumah. Ada juga yang memberikan kado spesial, memberikan bunga, membuat puisi, mengajak jalan-jalan dan masih banyak lagi persembahan sang anak untuk ibunya.
Tapi, kami disini sudah tidak bisa melakukan itu lagi. Kami tidak bisa mengajakmu jalan-jalan, memberikan kado spesial walau seluruh pekerjaanmu sudah aku gantikan sejak 9 tahun yang lalu. Sejak tragedi Tsunami menghilangkan jejakmu.
Ibu...kami rindu padamu. Kami rindu masakanmu. Kami rindu suara tegasmu saat marah melihat kami yang suka berkelahi dan malas belajar. Kami rindu pergi ke pasar bersamamu dan dibelikan baju baru satu bulan menjelang hari raya tiba. Kami rindu mencari uban di kepalamu lalu beralasan ini itu karena malas dan mulai bosan. Kami rindu dibersihkan daun telinga dengan minyak makan dan dicarikan kutu. Kami rindu memelukmu dan ingin menangis di pangkuanmu. Karena kami ingin curhat ibu...
Ibu...sekarang kehidupan kami sangat baik. Kami hidup dengan akur dan tak pernah berkelahi lagi. Kami sedang dalam proses belajar meraih cita-cita. Dan Alhamdulillah 3 dari keempat anakmu sudah selesai sekolah.
Ibu...kami hanya tinggal berempat di rumah kita. Rumah kita yang sederhana yang dulu kita bangun bersama. Di rumah kita yang dulu ingin kami tinggalkan karena trauma Tsunami, tapi tak jadi karena begitu banyak kenangan disana.
Ibu...ayah sekarang semakin tua. Ia melewati masa pensiunannya dengan berkebun dan ke sawah di kampung halaman. Seperti keinginan yang pernah kalian sampaikan dulu pada kami sebelum ayah pensiun.
Ibu...meski kini kami hidup tanpamu. Tapi engkau selalu hidup dihati kami selalu dan selamanya.
We always ♥ u Mom

^_^